Bandung, lagi – lagi menjadi pilihan liburan singkatku kali ini. Mungkin benar kata Pidi Baiq, “Dan Bandung bagiku bukan hanya masalah geografis lebih jauh dari itu melibatkan perasaan”. Secara tidak disadari, Bandung menjadi tempat yang rutin aku kunjungi setiap tahunnya. Tujuan utamaku tahun ini adalah wisata ke daerah Lembang dan Dago Pakar, mau menjelajah tempat wisata yang berkonsep alam. Maklum orang Jakarta dan sekitarnya sangat jenuh melihat semen – semen beton pencakar langit. Butuh melihat yang hijau – hijau.

Awalnya aku sempat bingung mau pilih penginapan dimana. Teman-teman kuliahku sudah lulus semua, beberapa junior yang masih menetap disana tapi jauh dengan pusat kota, sedangkan destinasi utamaku berada di utara bandung. Aku mulai menanyakan info kost harian di Kota Bandung kepada beberapa rekan, beberapa yang disarankan tidak memenuhi apa yang aku harapkan (terlalu dipusat kota atau seperti apartement mahasiswa biasa). Aku cenderung memilih penginapan yang homey dan ada pemandangan terbuka, kemudian aku pun googling dan akhirnya menemukan penginapan yang aku inginkan.

Aku booking Airy Rooms pada H-2 keberangkatan. Aku menjatuhkan pilihanku pada Airy Eco Syariah Dago Atas Bukit Pakar Timur 9 Bandung setelah cukup lama, hampir seminggu aku mencari rekomendasi sana sini, saat itu ada promo pada aplikasi, harga per malam yang awalnya Rp 228.000 menjadi ~Rp 162.000 kemudian ada tambahan 20% jadi aku hanya membayar ~Rp 131.000 per malam. Tidak jauh berbeda dengan harga per malam jika aku menyewa kost harian yang berkisar antara Rp 100.000 – Rp 150.000, bahkan lebih murah! I’m so happy banget! Aku langsung bisa mengalihkan budget penginapanku untuk mengunjungi tempat wisata yang aku inginkan dan yang tidak kalah pentingnya, fasilitas yang ditawarkan sama dengan hotel berbintang.

KESAN PERTAMA

Sesampainya disana aku cukup amazed dengan penginapannya. Area penginapannya cukup luas dengan halaman yang menyejukkan mata karena didominasi oleh taman yang hijau. Literally tipe aku sekali, ciaats! Setelah checked in, aku langsung keliling melihat sudut kamar. Kamarnya luas dan tidak sumpek, cahaya yang masuk sangat lebih dari cukup. Ada satu tempat tidur besar, TV, meja rias, dan lemari di dalam ruangan tersebut.

Belum sempat aku menjelajahi semua detail, mataku langsung tertuju ke snacks box yang ada di atas meja kecil disebelah kasur. Eye-catching sih muehehe (ngeles). Eh tapi beneran loh, 'ini apa gitu', aku dibuat penasaran. Gak pernah aku masuk penginapan ada snacks box-nya begini. Biasanya hanya terbatas diacara atau moment tertentu untuk mendapatkan treatment seperti ini. Isi box-nya bisa kamu lihat di bawah ini.

Antusiasme aku gak berhenti disitu saja, aku langsung lihat kamar mandinya. Kamar mandi itu matters banget buat aku, seperti bersih atau tidaknya, kering atau lembab, wangi atau bagaimana itu mempengaruhi sekali. Kamar mandinya bersih, ada shower, bath tub, handuk, washtafel, toilet duduk, dan yang berbeda adalah disediakan perlengkapan mandi berupa pouch yang di dalamnya terdapat shower gel, shampo, sisir, sepasang sikat gigi dan pasta gigi. Pouch perlengkapan mandi beserta snacks box-nya di refill setiap harinya sesuai jumlah hari kamu menginap.

Setelah selesai mengeksplore ruangan aku gak berhenti senyum - senyum sendiri (?). 'Oh gini rasanya dapat hotel murah yang harganya affordable parah tetapi fasilitasnya oke punya'. Ah, ini norak apa bagaimana yah, haha habisnya aku gak pengalaman banget sih pesan - pesan hotel begini. Biasanya bukan menjadi sesi sibuk pesan hotel sana sini pada saat ada acara. Jadi sekalinya mencoba urus semuanya sendiri langsung terasa puas sekali.

Buat kamu yang takut tidak bisa update atau khawatir kuota habis, disini juga disediakan wifi. Walaupun aku gak pakai sering - sering, tapi aku sempat coba dan koneksinya lancar. Tidak buffering saat youtube-ing atau live instagram.

WISHLIST

Proses dari aku pesan penginapan, menyusun rencana perjalanan, packing, sampai akhirnya aku berangkat termasuk cepat. Karena keputusan aku untuk ambil liburan ke Bandung bisa dibilang mendadak. Jujur sih cukup was was pada saat lihat slot kamar tersisa hanya tinggal 2 dari 4 (ini aku masih sibuk cari referensi), padahal hati mah udah condong untuk kesini (duileee~). Sedikit deg-degan berasa main hunger games atau berebutan tempat duduk di commuter line, lol. Tapi alhamdulillah, rejeki tidak kemana. Pas aku nulis ini juga sepertinya baru kemarin gitu pesan penginapan di Airy, eh nagih permisah hahaha. Nih, aku buat video lengkapnya, supaya kamu bisa lebih membayangkan bagaimana suasana yang aku rasakan kemarin.

Liburan ke Bandung kemarin merupakan salah satu wishlists 2018 yang sudah aku coret, masih ada pantai dan daerah lain yang sudah bejejer rapi di deretan list harapan, menunggu untuk aku kunjungi. Semoga bisa segera diwujudkan (amin-kan bareng bareng coba~~ hihi). Anyway, tidak selalu pada saat kamu ke Bandung aja loh, kemana pun destinasi yang kamu tuju dan inginkan #KapanAjaBisa bisa diwujudkan dengan Airy. Siapa tahu kamu bisa merasakan kenyamanan yang aku baru saja rasakan ;)

Thanks for reading, semoga tulisan aku membantu dan bermanfaat! SEE YOU ON MY NEXT POST ❤

Tag-tag: AiryRooms Bandung AiryRoomsEco ExploreBandung